Di sini...
sebuah kota raya...
penghuninya ramai...
berhimpit-himpit...
Namun..
suasana sepi...
tanpa suara...
tanpa kehidupan...
Di sini...
semuanya ada...
yang tua...pulang ke sini..
yang muda...juga pulang
ke sini...
yang lelaki..dan wanita...
semuanya pulang ke sini...
Si polan...anak si polan...
dulunya hidup mewah...
sentiasa ria...
dikelilingi keluarga...
dan teman-teman...
akhirnya...
ia pulang ke sini...
si polan...anak si polan...
dulunya tak berharta...
hidupnya serba kurang...
ia selalu merana...
akhirnya...
ia pulang ke sini...
si polan...anak si polan...
dulunya sering bersuka ria...
hidup sibuk dengan hiburan...
akhirnya...
ia pulang ke sini...
si polan...anak si polan...
dulunya...takut keseorangan...
dan ia ngeri dengan kegelapan...
akhirnya...
ia pulang ke sini...
Kota raya ini...
penduduknya...
tak pernah berkurang...
Hari demi hari...
bulan demi bulan...
dan tahun demi tahun...
penghuninya terus
bertambah...
Namun...
ia masih seperti dulu...
siangnya sepi...
malamnya gelita...
Rasanya...
tak ada sesiapa suka
datang...
ke kota raya ini...
malah mereka...
selalu melupakannya...
Tapi...
untuk semua orang...
dan...engkau sendiri...
suatu ketika kelak...
engkau akan ingat...
ucapan ini...
Selamat pulang...
ke kota raya ini...
kota raya...
perkuburan...
Nota .
...sesungguhnya...Tuhan memperingatkan
engkau kepada kematian...bukan untuk
engkau merasa lemah dan berputus asa...
...tapi agar engkau tak berkeluh kesah
dengan apa yang tak tercapai olehmu...
...dan agar engkau tak bergundah gulana
dengan apa yang hilang dari tanganmu...
Wallohu a'lam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan