Jumaat, 13 Ogos 2010

Perlukah...Ibu Ke Neraka...?

Wahai ibu...
Kasih sayangmu seluas lautan...
Kemesraanmu bagai bayu pergunungan...

Wahai ibu...
Sejak aku dalam kandunganmu...
Ibu menjagaku penuh kelembutan...

Sehingga aku dilahirkan...
Ibu sentiasa membahagiakanku...
Manjaku...rajukku...tempat mengaduku...
Hanya pada ibu tersayang...

Wahai ibu...
Ketika aku semakin dewasa...
Ibu semakin lanjut usia...
Padaku...ibu masih seperti dahulu...
Malah...aku berusaha membahagiakan
ibu...
Segala kenangan bersama ibu...
Terpahat jauh dalam kerinduan...

Wahai ibu...
Saat ibu menutup mata...
Aku rasa bagaikan bermimpi...
Ku inginkan ibu...
Selamanya disisi...

Namun...
Masihkah ibu ingat...
Suatu ketika dahulu...
Ibu pernah menjanjikan...
Sapu tangan arwah ayah padaku...
Tapi...pada abang ibu berikan...

Dimasa itu...
Aku agak terkilan...
Tak apalah...
Dalam kesal aku lepaskan...

Hari ini...
Aku tuntut keadilan Tuhan terhadap-
mu ibu...
Biar ia begitu kecil...
Tapi tetap ada harganya....

Dan seandainya...
Ada seribu lagi salah silap ibu...
Pasti akan kutuntut semuanya...
Walau yang demikian itu...
Bererti...
Ibu akan dihumban ke Neraka...

Wahai ibu...
Ini adalah harinya...
Aku adalah aku...
Engkau adalah engkau...

... . .... . ... ... . ... . ...

ADA RIWAYAT menyebutkan...bahawa
di Padang Mahsyar itu...
akan sampai pada satu tempat...dimana
setiap manusia akan melihat Neraka dengan
sejelas-jelasnya...

Maka ketika itu...setiap orang dengan
kengeriannya...akan berusaha mencari sesu-
atu agar selamat ia dari Neraka...

Sehingga...seandainya seorang ibu
mendapati ada kesilapan atau kesalahan
anaknya...pasti akan dituntutnya...
walaupun ia tahu...itu akan menyebabkan
anaknya dihumban ke Neraka...dan begitu
pula sebaliknya...

Setiap orang (kecuali orang-orang dikehendaki
Allah dengan rahmatNYA)...cuma akan berfikir
satu perkara iaitu...
...diriku...diriku...diriku.

NOTA

1.Setiap sesuatu perkara yang tak selesai di-
dunia...pasti akan ada pengadilannya di-
Akhirat...

Ia seperti kita berbuat silap atau salah pada
orang lain...orang itu tak tahu...atau tak berani
atau tak ambil kisah tapi tanpa memaafkannya
seikhlas hati...

Atau perkara yang kita sengaja atau tidak...me-
lupakan begitu saja...atau yang sengaja kita elak-
kan dengan berbagai helah dan alasan...

...walaupun ia adalah perkara antara kita dengan ibu
atau bapa...adik-beradik...rakan-rakan dan sebagai-
nya...walaupun perkara itu cuma sebesar debu.

Dan tak mustahil...antara orang yang saling menya-
yangi di dunia...akhirnya menjadi sebesar-besar
musuh di Akhirat...

Sudahkah engkau memaafkan ibumu setulus hati...dan
memohon maaf atas segala-galanya...juga ayahmu...
keluargamu...atau kepada semua rakan-rakan...jiran...
kenalan...atau engkau dan mereka bakal menjadi musuh
di Akhirat?

Wallohu a'lam

4 ulasan:

  1. macam mana dengan Wirid 70,000 Laailaha illah untuk keselamatan dari api neraka... buat untuk ibu bapa kita....

    BalasPadam
  2. Saudara Musafir...

    Saya pernah terbaca mengenainya...dan pada saya kalau ada Hadis Sahihnya...tak ada masalahnya.

    Buat masa sekarang...saya masih berkecuali mengenainya...dan tak ada komen.

    Tapi kalau sentiasa kita doakan agar dosa-dosanya diampuni...dan diberi sebaik-baik tempat di sisi Allah...rasanya sangat baik di amalkan selalu sebagai amalan seumur hidup.

    Wallohu a'lam.

    BalasPadam
  3. Saya pernah terbaca mengenainya...dan pada saya kalau ada Hadis Sahihnya...tak ada masalahnya.

    Buat masa sekarang...saya masih berkecuali mengenainya...dan tak ada komen.

    dimana hadis sahih tentang ilmu tenaga dalam yg awak amalkan?
    nak saya copy n paste kenyataan awak mengenai hal tu?

    BalasPadam
  4. Salam Saudara Asrul...

    Saya pernah terbaca mengenainya tapi
    saya tak ingat samada ia hadis atau
    bukan...
    maka saya berkecuali daripada mengata-
    kan ya atau tidak...( tak ada komen ).

    Tapi kalau ada hadis sahihnya..tak ada
    masalah...tak ada keraguan...kerana
    yang demikian itu ia telah jelas kedu-
    dukannya...

    Kalau rakan-rakan pembaca ada petikan-
    nya..diharap dapat dikongsikan di sini
    untuk manafaat umum...

    Adapun tenaga dalam ini saya tak ambil
    dari sebarang hadis mengenai ujud atau
    halalnya...

    Tapi setakat ini saya belum berjumpa
    hadis mengenai tak ujud atau haramnya.

    Maka saya belum nampak sebarang masal-
    ah nak mengamalkannya...

    kalau rakan-rakan pembaca ada info me-
    ngenai halal haramnya...sangat saya
    alu-alukan di sini...

    wallohu a'lam

    BalasPadam