Rasulullah SAW berpesan...
...takutilah doa orang yang teraniaya...
walau ia sekadar seorang penyembah pokok...
kerana kalau ia berdoa terhadap orang yang
menganiayanya...
pasti Allah akan menyambut doanya...
tentang kekafirannya...maka itu adalah
urusannya di Akhirat...(maksud Hadis)
Kalau engkau dianiaya...
lalu engkau mendoakan pembalasannya...
maka pasti orang itu akan menerima padahnya
samada cepat atau lambat...
Tapi bagi tiap-tiap doamu...
yang meminta Allah menimpakan bala ke atas
orang yang menganiayamu...
seandainya diperkenankan Allah...
sehingga orang itu ditimpa bala...
maka engkau pasti akan menerima padahnya...
Samada engkau akan menerima padah pembalasan
balik dari Allah di dunia ini lagi..
atau orang itu akan menuntutmu di akhirat
kelak...
Mungkin hati engkau membisikkan...
kenapa pula terjadi yang sedemikian...
sedangkan engkau hanya seorang yang teraniaya...
dan si penganiaya itu berhak menerima pembalasan-
nya...?
...Kerana si penganiaya itu makhluk Allah sebagai-
mana engkau...
maka bererti engkau mendoakan kebinasaan ke atas
makhluk Allah tanpa alasan yang benar...
Sedangkan Allah itu pasti akan berlaku adil...
dan samada engkau doakan atau tidak...
si penganiaya akan menerima pembalasannya di dunia
atau di Akhirat...
Maka doamu itu juga seolah-olah engkau tak yakin
kepada keadilan Allah...
sehingga engkau merasa layak 'campur tangan'...
dengan keistimewaanmu sebagai orang yang teraniaya.
Padahal...kedudukan istimewa itu..bukan medannya
untuk engkau mendoakan kebinasaan...
sebaliknya suatu kesempatan mendoakan kebaikan kepada
si penganiaya agar ia mendapat petunjuk dan kebaikan
sehingga ia sedar...
dan dengan yang demikian itu malaikat akan mendoakan
kebaikan untukmu pula...
Iaitu Allah memberimu kesempatan berada dalam golongan
yang makbul doanya...maka pergunakan ia sebaik-baiknya
daripada sekadar menjadi seorang yang 'kehilangan punca'.
Dan ia jauh lebih baik...
daripada sekadar orang lain mendapat bala yang tak
memberi kebaikan kepada engkau sedikit pun...
Sebaliknya engkau menerima tuntutan daripadanya
di Akhirat kelak atas sebab doa pembalasanmu yang
menimpanya di dunia ini...
Wallohu a'lam
Nota
Ada kisahnya seseorang yang disihir hingga hilang
pekerjaan dan harta bendanya semata-mata kerana
sangat bersusah payah mencari rawatan disana sini
dan akhirnya ia sembuh dengan keadaan pandangan
mata yang menjadi kabur.
Ketika ia memaksa perawat memberitahu siapa orang
yang menyihirnya...maka dalam keadaan terpaksa tapi
dengan peringatan jangan sekali-kali membalasnya...
perawat itu memberitahu dan ternyata orang itu ada-
lah bekas rakan sepejabat...
Disebabkan bertahun-tahun mengalami kesakitan yang
teruk akibat dsihir...maka tanpa mengendahkan peri-
ngatan perawat...ia mula mengerjakan sunat Tahajud
dengan tujuan mendoakan pembalasan kepada orang yang
menyihirnya...
Setelah 4o malam mengerjakannya...tak lama kemudian
sampai berita kepadanya...orang itu dijumpai mati
menggantung diri pada sebatang pokok...
Mungkin antara sebabnya orang itu non muslim dan tak
akan ada peluang kepadanya menuntut pembalasan balik
di Akhirat...si pendoa tadi mendapat pembalasannya
di dunia ini lagi...pandangan mata yang kabur...
dengan kehendak Allah...menjadi buta sepenuhnya...
Wallohu a'lam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan