Aku Bukan Fir'aun ( sisipan ).

Dalam Al Qur'an...kisahnya berkenaan
seorang Raja Mesir yang bergelar Fir'aun...
Kehidupan yang serba sempurna...dan tak
pernah sakit...

...akhirnya...
ia berkata "akulah Tuhan kamu yang maha
tinggi..."

Namun pada hakikatnya...ia adalah kisah
NAFSU seorang manusia...
iaitu setiap manusia (kecuali Nabi dan Rosul)...

Bahawa seandainya seseorang manusia itu
merasa cukup...nescaya ia akan berpaling
daripada Tuhannya...

Iaitu ia akan buat apa saja yang
ia suka...dan akan tinggalkan apa saja yang ia
tidak suka...

(...dalam pada itu...ia tak peduli mana yang halal
dan mana yang haram...
baginya perintah suruhan...samada dibuat atau
ditinggalkan...sama saja...
dan perintah larangan...samada dibuat atau di-
tinggalkan...juga sama saja...)

Maka pengatur hidupnya...adalah nafsunya
sendiri...
dan inilah yang dimaksudkan hidup ber-
tuhankan nafsu sendiri...

Kerana itu...apabila Allah mengasihi seseorang...
maka hidupnya akan banyak cubaan dan ujian...
maka dengan itu...ia merasa lemah dengan diri
sendiri dan sentiasa bergantung harap kepada
Allah...

Itulah yang Rasulullah SAW pernah sebutkan...
golongan manusia yang paling hebat ujiannya
adalah para Nabi dan Rosul...iaitu golongan
manusia yang paling dikasihi Allah...
hinggakan ada antara mereka yang terbunuh
dalam mengembangkan Syiar Allah...

Para ahli ilmu Ma'rifat menyebutkan...bahawa
seandainya Allah mengasihi seseorang...
maka...
IA akan mengurniakan orang itu kemudahan dan
kesenangan...
agar orang itu bersyukur dan mendekatkan
diri kepadaNYA...

Tapi seandainya orang itu tak mahu bersyukur...
nescaya Allah akan timpakan kepadanya berbagai
ujian kesusahan dan kekurangan...

Dan IA terus timpakan...
sehinggalah orang itu merasa lemah...
dan mengharap kepada Tuhannya... dan akhirnya
ia berusaha mendekatkan dirinya kepada Allah...

Ada Hadis Qudsi menyebutkan...bermaksud...
"Sungguh Aku 'hairan' pada seseorang hambaku...
yang terpaksa AKU heret ke SyurgaKU dengan
'rantai'....".

Wallohu a'lam.